Payeer

10 Mitos Sains Yang Salah

Mitos


Ilmu pengetahuan memang tak ada batasnya, ketika duduk di bangku sekolah tentu pernah mendengar banyak teori-teori tentang kehidupan di Bumi. Ada beberpa ilmu dan teori pengetahuan yang selama ini dipercaya dan ternyata salah. Berikut beberapa diantaranya :

1. Berlian Berasal Dari Batubara

Kebanyakan berlian tidak terbentuk dari batubara. Sebaliknya, berlian merupakan karbon yang dikompresi dan dipanaskan 90 mil di bawah permukaan bumi. Sementara batubara ditemukan sekitar 2 mil ke bawah permukaan bumi. Dengan demikian berlian dan batubara adalah dua benda yang berbeda.

2. Everest Gunung Tertinggi Di Dunia

Jika diukur dari permukaan laut, Everest memang gunung tertinggi di dunia. Everest memiliki ketinggian 29.035 kaki di atas permukaan laut, sedangkan Mauna Kea hanya mempunyai ketinggian 13.796 kaki di atas permukaan laut. Namun Mauna Kea memanjang sekitar 19.700 kaki di bawah Samudera Pasifik. Jadi kalau ditotal, ketinggian Mauna Kea sekitar 33.500 kaki atau hampir satu mil lebih tinggi dari Everest.

3. Sinyal Telepon Memantul Dari Satelit

Ponsel yang anda gunakan setiap hari itu ternyata berbeda dengan telepon satelit. Ponsel memancarkan sinyal radio nirkabel dan melakukan pencarian, ping, dan relay data dari dan ke menara seluler terdekat. Jadi bukan memantul dari satelit.

4. Matahari Berwarna Kuning

Dulu diajari bahwa matahari itu berwarna kuning. Padahal, yang sebenarnya cahaya matahari itu berwarna putih. Menjadi berwarna kuning dikarenakan atmosfer Bumi yang membelokkan cahaya melalui efek yang disebut hamburan Rayleigh. Fenomena inilah yang juga membuat langit tampak biru dan menyebabkan matahari berwarna kuning kemerah-merahan saat tenggelam.

5. Air Menghantarkan Listrik

Air murni atau suling sama sekali tidak bisa menghantarkan listrik. Penyebab air dapat mengantarkan listrik karena kandungan mineral, kotoran, dan hal-hal lain yang akan menghantarkan listrik. Jadi, bukan murni airnya tapi kandungannya.

6. Bumi Berbentuk Bulat Sempurna
Bumi berputar dengan kecepatan 1.040 mph. Kecepatan ini mengakibatkan kutub planet menjadi pipih dan tonjolan di sekitar khatulistiwa. Akibat pemanasan global dan mencairnya gletser, para ilmuwan memprediksi bahwa tonjolan kini berkembang sehingga bentuk Bumi semakin oval.

7. Ilmu Astrologi Bisa Memprediksi Masa Depan
Anda yang percaya sama zodiak wajib berpikir ulang. Mengapa? Ternyata para ilmuwan di dunia sudah berkali-kali melakukan pembuktian ilmiah tentang zodiak yang dianggap bisa memprediksi masa depan dan hasilnya adalah Astrologi tidak lebih dari metode mengundi nasib.

8. Gurun Terluas Didunia Adalah Gurun Sahara
Gurun tak selalu tempat kering yang tandus dan panas. Tempat tak berpenghuni juga bisa disebut gurun. Dan salah satunya adalah Antartika. Antartika memiliki luas 5,4 juta mil persegi. Sementara Sahara hanya seluas 3,6 juta mil persegi.

9. Gravitasi Bulan Menyebabkan Pasang Surut Air Laut
Penyebab pasang surut sebenarnya adalah adanya inersia air dari rotasi bumi. Saat berputar dengan kecepatan sekitar 1.040 mph, Bumi "mengempaskan" air yang berlawanan dengan bulan. Sementara di sisi bumi yang lain, air menyurut dan mengalir untuk membentuk pasang. Jadi, gravitasi Bulan tidak sepenuhnya benar bisa menyebabkan pasang surut air laut.

10. Tembok Besar China Satu-Satunya Bangunan Yang Bisa Dilihat Dari Ruang Angkasa
Tembok Besar China bukanlah satu-satunya bangunan yang terlihat dari ruang angkasa. Tergantung dari ruang angkasa sebelah mana kamu melihatnya. Dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, misalnya, anda dapat melihat dinding dan banyak bangunan buatan manusia lainnya. Sedangkan kalau dari bulan, anda tidak dapat melihat bangunan sama sekali, hanya cahaya redup dari lampu-lampu kota.

loading...

0 Response to "10 Mitos Sains Yang Salah"

Post a Comment